Kamis, 12 November 2015

Ayah Ibuku "Pahlawanku"

” Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia “.
Itulah sepenggal lagu yang selalu teringat semasa kecil dulu. Perjuangan seorang ibu yang tidak pernah lelah untuk mengasuh dan membesarkan setiap kita. Bahkan sebesar apa masalah yang ia hadapi tak pernah mengeluh dan selalu berusaha untuk memberi yang terbaik bagi anak-anaknya.
Tidak ubahnya seorang ayah yang selalu bekerja keras untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga. Tidak kenal waktu, siang maupun malam ayah selalu membanting tulang demi memberi makan istri dan anak-anaknya. Begitulah ayah dan ibu, Orang tua kita yang adalah pahlawan bagi keluarga.
Orang Tua adalah orang yang telah melahirkan kita ke dunia. Selain telah melahirkan kita ke dunia, ibu dan bapak kita juga yang mengasuh dan yang telah membimbing kita anak anaknya dengan cara memberikan contoh yang baik dalam menjalani kehidupan sehari hari, selain itu orang tua juga telah memperkenalkan kita anaknya kedalam hal-hal yang terdapat di dunia ini. Maka pengetahuan yang pertama diterima oleh anak adalah dari orang tuanya.
Setiap orang tua diberi tanggung jawab besar, keistimewaannya luar biasa, serta anugerahnya karena menjadi teladan yang menentukan hidup, bahkan mungkin membentuk seseorang yang suatu saat nanti akan menjadi orang tua juga. Kasih sayang orangtua terhadap anak sangatlah besar. Bila melihat anak yang dikasihinya menangis orangtua akan melakukan apapun caranya untuk menyenangkan hati buah hatinya. Andaikan anak sedang bosan maka orangtua akan mencarikan apa saja barang yang dapat dijadikan untuk mainan sebagai penghibur.
Orang tua adalah seorang yang sangat berjasa bagi kehidupan kita. Mereka berkorban demi kelangsungan hidup kita. Mereka memilih yang terbaik, mereka tau mana yang benar dan mana yang salah. Mereka gak mau kita tersesat. Secara tidak sadar, orang tua selalu memikirkan kita, mereka benar-benar bekerja agar kebutuhan kita terpenuhi. Kita gak pernah tau bagaimana mereka bekerja, yang kita tahu hanya meminta dan meminta. Kalau di telusuri, permintaan kita dengan orang tua kita berbanding jauh. Sangat pantas dan tidak berlebihan jika kita mengatakan kalau Orang Tua adalah Segala-galanya. Semua orang tua pasti ingin anaknya berhasil serta sukses.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berbakti kepada orang tua kita. Tapi ingat bukan berarti kita sudah membalas budi mereka. karena budi mereka sangat besar dan tak ternilai dengan apapun, budi mereka tak pernah terbalaskan. Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Keluarga merupakan tempat yang nyaman bagi para anggotanya. terkadang orang tua memperlakukan anak-anaknya dengan sangat protektif yang bertujuan agar para anggota keluarga dapat terhindar dari hal-hal yang negatif. Dalam setiap masyarakat, keluarga memberikan perlindungan fisik, ekonomis, dan psikologis bagi seluruh anggotanya. Orang tua memiliki peran dan fungsi dalam keluarga antara lain:
a. Fungsi Sosialisasi Anak.
Fungsi sosialisasi menunjuk pada peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Melalui fungsi ini, keluarga berusaha mempersiapkan bekal selengkap-lengkapnya kepada anak dengan memperkenalkan pola tingkah laku, sikap keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan yang diharapkan akan dijalankan oleh mereka. Dengan demikian, sosialisasi berarti melakukan proses pembelajaran terhadap seorang anak.
b.Fungsi Afeksi
Salah satu kebutuhan dasar manusia ialah kebutuhan kasih sayang atau rasa cinta. Pandangan psikiatrik mengatakan bahwa penyebab utama gangguan emosional, perilaku dan bahkan kesehatan fisik adalah ketiadaan cinta, yakni tidak adanya kehangatan dan hubungan kasih syang dalam suatu lingkungan yang intim. Banyak fakta menunjukan bahwa kebutuhan persahabatan dan keintiman sangat penting bagi anak. Data-data menunjukan bahwa kenakalan anak serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang tidak mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang.
c. Fungsi Edukatif
Keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik anak. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan sorang anak mulai dari bayi, belajar jalan, hingga mampu berjalan.
d. Fungsi Religius
Dalam masyarakat Indonesia dewasa ini fungsi di keluarga semakin berkembang, diantaranya fungsi keagamaan yang mendorong dikembangkannya keluarga dan seluruh anggotanya menjadi insan-insan agama yang penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Fungsi Rekreatif
Fungsi ini bertujuan untuk memberikan suasana yang sangat gembira dalam lingkungan. Fungsi rekreatif dijalankan untuk mencari hiburan. Dewasa ini, tempat hiburan banyak berkembang diluar rumah karena berbagai fasilitas dan aktivitas rekreasi berkembang dengan pesatnya. Media TV termasuk dalam keluarga sebagai sarana hiburan bagi anggota keluarga.
f. Fungsi Ekonomis
Pada masa lalu keluarga di Amerika berusaha memproduksi beberapa unit kebutuhan rumah tangga dan menjualnya sendiri. Keperluan rumah tangga itu, seperti seni membuat kursi, makanan, dan pakaian dikerjakan sendiri oleh ayah, ibu, anak dan sanak saudara yang lain untuk menjalankan fungsi ekonominya sehingga mereka mampu mempertahankan hidupnya.